Gaya Belajar Paling Umum yang Perlu Dipahami Untuk Memaksimalkan Potensi Diri

Ilustrasi belajar

EdukasiPlus.id – Pernahkah Anda berada di sebuah rapat atau kelas, berjuang untuk memahami materi meskipun semua orang tampaknya mempelajarinya dengan cepat?

Mungkin Anda pernah mengalami frustrasi karena mencoba membaca buku teks yang membosankan dan tertinggal jauh di belakang.

Jika ini terdengar familier, Anda mungkin mencoba belajar menggunakan metode yang salah untuk gaya belajar Anda.

Bagi orang dewasa, cara kita memperoleh pengetahuan sama pentingnya dengan apa yang kita pelajari.

Mengetahui gaya belajar Anda memudahkan Anda menemukan cara optimal untuk mempelajari informasi atau keterampilan baru.

Untuk itu, mari kita telaah berbagai gaya belajar untuk orang dewasa dan cara memaksimalkan gaya belajar pilihan  sehingga Anda dapat meningkatkan keterampilan dan mencapai tujuan  dengan lebih cepat.

Apa itu gaya belajar?

Gaya belajar untuk orang dewasa: BELAJAR dieja menggunakan ubin huruf

Istilah “gaya belajar” dalam pendidikan mengacu pada teori yang mengkategorikan bagaimana individu memahami, memproses, dan menyimpan informasi.

Sebagai hasil dari gaya ini, kita dapat memperoleh wawasan tentang metode pembelajaran yang paling efektif.

Topik gaya belajar telah menjadi subjek perdebatan, dengan beberapa peneliti mempertanyakan validitasnya — beberapa ilmuwan bahkan menyebutnya sebagai “neuromitisme.”

Namun, banyak pendidik terus mendukung penggunaan gaya belajar untuk meningkatkan pembelajaran siswa.

Survei terbaru menunjukkan 89% guru menyesuaikan instruksi mereka dengan gaya belajar siswa, tanpa ada tanda-tanda perubahan.

Meskipun teori ini paling umum digunakan dalam pendidikan formal, para pembelajar mandiri dan profesional juga dapat memperoleh manfaat dari memahami gaya belajar mereka.

Memahami gaya belajar Anda dapat membantu Anda memperoleh pengetahuan baru dan memproses informasi dengan lebih efektif.

Apa saja gaya belajar yang paling umum bagi orang dewasa?

Baca Juga:  7 Hal yang Mempermudah Hidup Mahasiswa

Ada beberapa teori tentang gaya belajar, tetapi yang paling umum adalah model VARK.

Dikembangkan oleh Neil Fleming dan Colleen Mills pada tahun 1992, model VARK mengkategorikan dan memahami gaya belajar.

Akronim VARK adalah singkatan dari Visual, Aural (auditori-musikal), Reading/Writing, dan Kinesthetic — empat modalitas sensorik utama yang menurut para profesor efektif untuk belajar.

Mari kita lihat lebih dekat cara kerja setiap gaya belajar.

Visual: Pembelajar visual lebih suka menerima informasi melalui gambar, video, dan grafik.

Jenis pembelajaran ini melibatkan pemrosesan visual untuk memahami konsep dengan lebih jelas.

Mempelajari diagram, menonton video, atau menggunakan kartu flash dapat bermanfaat bagi seseorang dengan gaya belajar ini.

Aural: Pembelajar auditori-musikal lebih suka belajar melalui masukan auditori seperti ceramah atau instruksi lisan. Siswa-siswa ini memproses informasi dengan baik saat diucapkan dengan suara keras sehingga mereka dapat memprosesnya melalui indra pendengaran mereka. Tipe pembelajar ini mungkin mendapat manfaat dari rekaman ceramah atau mendengarkan buku audio.

Membaca/Menulis: Pembelajar membaca/menulis lebih suka membaca dan menulis untuk mempelajari informasi.

Metode pendidikan standar menggunakan penjelasan tertulis, teks, dan materi untuk menjelaskan ide dan konsep. Siswa dengan gaya belajar ini dapat memperoleh manfaat dari membuat catatan, menulis ringkasan, atau menguraikan pembelajaran mereka.

Salah satu manfaat utamanya adalah kemampuan untuk menetapkan tujuan pembelajaran yang lebih realistis.

Artikel Terkait:

Share this:

Facebook
Telegram
WhatsApp