EdukasiPlus.id – Pembelajaran kognitif adalah cabang psikologi kognitif yang meneliti dan menafsirkan proses pembelajaran.
Selain mempelajari cara pikiran manusia berpikir, bernalar, dan mengingat, ia juga melihat bagaimana proses berpikir dan faktor eksternal ini memengaruhi pengalaman belajar kita.
Proses mental yang terlibat dalam pembelajaran kognitif dapat dipecah menjadi tiga kategori utama — perhatian, ingatan atau memori, dan pemecahan masalah.
Perhatian:
Memberikan perhatian melibatkan pemusatan sumber daya kognitif kita pada stimulus atau tindakan tertentu.
Kita mengandalkan perhatian kita untuk menyaring informasi yang tidak relevan dan hanya berfokus pada apa yang penting.
Anggaplah proses ini sebagai penjaga gerbang pikiran manusia, yang hanya memungkinkan informasi yang paling penting untuk masuk.
Memori:
Jika perhatian adalah penjaga gerbang, memori adalah ruang penyimpanan pikiran. Baik memori jangka pendek, kerja, atau jangka panjang, proses mental ini memungkinkan kita untuk menyimpan dan mengingat informasi melalui pengkodean. Pengkodean mengubah pengetahuan baru menjadi bentuk yang dapat digunakan untuk disimpan dalam pikiran kita.
Pemecahan masalah:
Pembelajaran kognitif juga mencakup pemecahan masalah, keterampilan penting untuk memahami dunia kita.
Ini adalah kotak peralatan pikiran manusia, yang memungkinkan kita untuk membentuk hipotesis, mengujinya, dan menerapkan pengetahuan baru pada situasi yang serupa.
Melalui proses mental ini, kita mengembangkan keterampilan baru dan pembelajaran yang bermakna.
Memahami proses pembelajaran kognitif ini memungkinkan kita untuk memperoleh wawasan tentang bagaimana pikiran kita menerima dan memproses informasi.
Wawasan ini kemudian dapat digunakan untuk mengembangkan strategi pembelajaran kognitif untuk pembelajaran yang lebih efektif.