Sering Bingung? Begini Cara Pemrosesan Informasi Agar Dapat Meningkatkan Produktivitas

Ilustrasi

EdukasiPlus.id – Pernahkah Anda kaget dan tak menyangka dengan sebuah pertanyaan selama rapat dan tidak tahu bagaimana menjawabnya?

Atau mungkin Anda pernah duduk untuk mengikuti ujian dan, meskipun sudah belajar,  tiba-tiba tidak dapat mengingat satu hal pun.

Apa yang terjadi?

Ternyata ada penjelasan psikologis untuk situasi seperti ini.

Teori pemrosesan informasi menawarkan wawasan tentang bagaimana otak manusia memperoleh, memproses, dan menyimpan informasi.

Cara kita memproses informasi memengaruhi segalanya mulai dari seberapa baik kita belajar hingga metode pengambilan keputusan kita.

Komponen utama pemrosesan informasi

Teori pemrosesan informasi telah diperluas dan dikembangkan menjadi beberapa model.

Setiap model berbeda dan memiliki kelebihannya sendiri, tetapi semuanya mengandung tiga komponen utama:

Input.

Ini adalah informasi yang diterima otak kita dari rangsangan lingkungan.

Informasi tersebut dapat datang melalui indera kita (penglihatan, penciuman, pengecapan, sentuhan, dan pendengaran) atau ingatan kita (hal-hal yang telah kita ketahui atau alami).

Pemrosesan.

Inilah yang terjadi pada informasi sensorik setelah berada di otak kita.

Baca Juga:  Sir Jim Ratcliffe Terima Penghargaan Tertinggi dari Universitas Oxford Untuk Filantropi

Kita dapat mengambil tindakan yang berbeda dengan pengetahuan tersebut, tergantung pada apa yang ingin kita lakukan dengannya.

Misalnya, kita dapat mengodekannya untuk disimpan dalam memori jangka panjang atau menyimpannya dalam memori kerja untuk penggunaan yang lebih langsung.

Keluaran.

Inilah yang terjadi saat kita mengambil informasi. Kita dapat mengingatnya dari sistem memori kita atau menerapkannya (misalnya, melalui pemikiran kritis atau mengambil tindakan).

Komponen-komponen ini bekerja sama dalam sistem multi-tahap untuk membantu kita menerima informasi, menggunakannya, dan/atau menyimpannya untuk pengambilan dan penggunaan selanjutnya.

Artikel Terkait:

Share this:

Facebook
Telegram
WhatsApp