EdukasiPlus.id – Makanan yang kita makan, udara yang kita hirup, dan air yang kita minum, sudah banyak yang terkontaminasi.
Kontaminasi lingkungan berkontribusi signifikan terhadap penyakit tidak menular seperti kanker dan penyakit pernapasan, yang menyebabkan sekitar sembilan juta kematian setiap tahunnya.
Polusi udara sendiri bertanggung jawab atas hampir tujuh juta kematian.
Polusi, melalui kontaminasi udara, air tawar, dan laut, mengakumulasi bahan kimia beracun dalam rantai makanan, yang membahayakan manusia dan hewan.
Polutan biologis dan kimia juga meningkatkan resistensi antimikroba.
Untuk mengatasi masalah ini, hubungan yang lebih kuat antara sains dan kebijakan, kolaborasi internasional, dan undang-undang yang kuat sangat penting.
Sektor kesehatan, memainkan peran penting dalam mengurangi polusi.
Transisi menuju planet yang bebas polusi, meningkatkan kesadaran akan dampak dan solusi polusi, dapat dilakukan oleh setiap bagian masyarakat untuk mengatasi polusi.
Individu dan masyarakat juga dapat memainkan peran penting dalam mengurangi polusi lingkungan.
Misalnya, dengan mendukung perjalanan dengan transportasi umum (terutama kereta api), membayar biaya pemilahan sampah, mengurangi konsumsi energi, serta, tentu saja, menghindari penyebaran plastik atau bahan pencemar lainnya ke lingkungan.
Tanggung jawab adalah milik semua orang, kepentingan adalah yang terpenting dan misinya adalah mungkin: yaitu, untuk mengekang semua bentuk polusi antropogenik untuk melindungi kesehatan manusia, ekosistem alam dan lingkungan secara umum.