3 Langkah untuk Kembangkan Strategi Pembelajaran Mandiri

Ilustrasi belajar

EdukasiPlus.id – Pembelajaran mandiri dapat menjadi tantangan, bahkan bagi pelajar yang paling termotivasi sekalipun.

Memutuskan apa yang akan dipelajari, menetapkan tujuan Anda sendiri, dan mengembangkan strategi pembelajaran dapat menjadi hal yang berat.

Pendekatan tiga langkah untuk pembelajaran mandiri berdasarkan kerangka kerja ini dapat membantu memulai proyek  berikutnya.

Langkah 1: Buat tujuan pembelajaran

Langkah pertama Anda adalah menentukan tujuan Anda. Tetapkan tujuan pembelajaran yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu (SMART). Sasaran SMART adalah pernyataan yang jelas tentang hasil pembelajaran Anda.

Pilih proyek pembelajaran yang relevan dengan minat dan kebutuhan Anda, dan pastikan Anda dapat mengukurnya untuk melacak kemajuan Anda. Anda juga harus menetapkan tujuan yang dapat Anda capai — dengan kata lain, sesuatu yang secara realistis dapat Anda capai dengan sumber daya dan waktu Anda. Misalnya:

Saya ingin belajar cara bermain piano. Ini adalah tujuan yang spesifik.

Saya ingin belajar cara bermain piano dalam waktu enam bulan. Ini adalah tujuan yang spesifik dan terikat waktu.

Saya ingin meningkatkan keterampilan bermain piano saya untuk memainkan Prelude karya Bach dalam C Mayor pada akhir tahun.

Ini adalah tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu.

Mengatakan, “Saya ingin menjadi lebih baik dalam bermain piano” tidaklah cukup spesifik, dan mengatakan, “Saya ingin dapat memainkan apa pun di piano dalam dua minggu” tidaklah realistis.

Langkah 2: Terlibat dalam proses pembelajaran
Setelah Anda menentukan tujuan, Anda dapat mulai merencanakan aktivitas pembelajaran.

Pertama, tentukan apa yang Anda perlukan untuk menyelesaikan proyek pembelajaran.

Misalnya, jika Anda belajar bahasa sendiri, Anda mungkin ingin membeli buku teks, mendaftar kursus daring, atau mencari seseorang untuk berlatih.

Jika Anda tidak tahu harus mulai dari mana, cobalah mencari informasi daring atau mencari mentor yang dapat merekomendasikan sumber daya.

Setelah mengumpulkan materi, tentukan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Buat jadwal untuk mengetahui kapan dan seberapa sering terlibat dalam proses pembelajaran.

Berpikirlah realistis — jika Anda hanya dapat belajar atau berlatih 30 menit sehari, jangan mencoba menjejalkannya selama delapan jam. Tetapkan kecepatan yang dapat diatur agar Anda tidak kelelahan.

Baca Juga:  SMKN 3 Yogyakarta Meriahkan Acara Menabuh Gamelan Serentak dalam Rangka HUT ke-270 Daerah Istimewa Yogyakarta

Anda juga dapat membagi tujuan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil agar lebih mudah diatur.

Misalnya, jika Anda mencoba mempelajari cara membuat kode, Anda mungkin ingin memulai dengan mempelajari HTML sebelum beralih ke pengodean yang lebih rumit.

Anda akan membuat lebih banyak kemajuan dan merasa puas dengan setiap pencapaian.

Langkah 3: Evaluasi apa yang telah Anda pelajari
Langkah terakhir dalam strategi belajar mandiri Anda adalah memeriksa kemajuan Anda secara teratur.

Anda akan dapat melihat seberapa dekat Anda dengan hasil pembelajaran Anda dan mengidentifikasi area yang harus Anda kerjakan.

Untuk melakukan ini, buatlah jadwal check-in rutin dengan diri Anda sendiri. Luangkan beberapa menit setelah setiap minggu atau bulan untuk merenungkan apa yang telah Anda pelajari, bagaimana Anda menerapkan strategi pembelajaran Anda, dan apakah Anda memenuhi kebutuhan pembelajaran Anda.

Anda mungkin juga ingin mengikuti tes praktik untuk mengukur pemahaman atau meminta seseorang yang berpengetahuan tentang bidang studi Anda untuk memberikan umpan balik tentang pekerjaan Anda. Berinteraksi dengan orang lain dapat membantu — para akademisi mencatat bahwa arahan guru tetap bermanfaat bagi pembelajar mandiri.

Saat Anda siap menilai proyek pembelajaran mandiri Anda, pertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut:

Apa yang telah saya capai sejak memulai proyek pembelajaran mandiri saya?

Apa saja tujuan yang telah saya capai?

Apa saja tujuan yang masih perlu saya upayakan?

Keterampilan atau pengetahuan baru apa yang telah saya peroleh?

Bagaimana proses pembelajaran mandiri saya memengaruhi bagian lain dalam hidup saya?

Perubahan apa yang perlu saya buat pada lingkungan belajar atau strategi pembelajaran mandiri saya agar terus berhasil?

Jawaban Anda akan memberi  gambaran yang baik tentang posisi Anda dan apa yang perlu dilakukan untuk terus membuat kemajuan.

Jika Anda tidak membuat kemajuan sebanyak yang diinginkan, jangan menyerah. Sesuaikan saja pendekatan pembelajaran  dan teruslah maju.

Artikel Terkait:

Share this:

Facebook
Telegram
WhatsApp